Gimana Caranya Terima Uang Dari Luar Negeri?
Kemajuan dunia digital semakin memudahkan kita untuk terus mengembangkan potensi diri, termasuk potensi ekonomi. Sekarang kita bisa bekerja secara remote dengan klien yang berada di luar negeri. Saya adalah salah satu praktisi dimana saya menerima klien dari luar negeri, dan tentunya saya harus mengetahui bagaimana caranya menerima uang dengan aman tanpa hambatan apapun. Menariknya, jika kita menerima uang asing, kita terkadang dag dig dug ketika kurs mata uang naik atau turun. Jika sedang naik, tentu kita akan happy karena bisa untung jutaan hingga puluhan juta dalam sebulan. :D
Artikel ini akan menjelaskan pengalaman saya menggunakan beberapa platform untuk menerima uang dari luar negeri atas beberapa pertimbangan:
- Kemudahan.
- Kecepatan.
- Keamanan.
- Kurs.
- Fee.
PayPal
Layanan pertama kali saya menerima uang dari luar negeri dalam bentuk USD. Akan tetapi, setelah munculnya opsi-opsi yang lain, PayPal menurut saya bukan pilihan yang bagus. Selain fee yang cukup mahal, mentransfer uang dari PayPal bisa dibilang lambat. Terkadang jika mentransfer uang dari hari Kamis atau Jum’at, maka uang itu akan sampai minggu selanjutnya, ini yang tidak saya sukai.
Website: https://www.paypal.com/
Wise
Wise adalah layanan yang sangat populer khususnya bagi orang yang sedang tinggal di luar negeri agar bisa mengirim uang ke Indonesia, atau orang yang tinggal di Indonesia yang menerima gaji dalam bentuk valas. Wise menurut saya adalah pilihan terbaik, karena memenuhi 5 faktor yang saya sebutkan di atas. Wise bisa mengirim uang dalam hitungan detik, terintegrasi dengan banyak bank, dan biaya transfer yang sangat murah. Jika dibandingkan dengan layanan lain, Wise juga selalu menjadi top soal nilai tukar atau kurs.
Website: https://wise.com/
Revolut
Hampir mirip dengan Wise, Revolut juga bisa menjadi pilihan menarik. Namun sayangnya Revolut belum tersedia di Indonesia. Revolut bisa menjadi pilihan karena mendukung banyak mata uang dan bisa mentransfer dalam hitungan detik. Soal fee, Revolut cenderung lebih tinggi daripada Wise.
Website: https://www.revolut.com/
Payoneer
Payoneer biasanya digunakan oleh pengusaha atau pemilik toko online yang menjual barangnya ke luar negeri. Payoneer bisa menjadi solusi bagi pengusaha yang menerima pembayaran melalui kartu kredit. Rata-rata fee yang dibebankan kurang dari 5% yang bisa dilihat disini.
Website: https://www.payoneer.com/
SWIFT Transfer
Ini juga merupakan cara yang sangat populer, yaitu menerima uang dari luar negeri melalui bank transfer. Misalnya, perusahaan B akan mengirim gaji saya dalam bentuk Euro, namun saya hanya cukup memberikan SWIFT code dan nomor rekening bank yang ada di Indonesia, misalnya Mandiri, maka uang tersebut otomatis dikonversi menjadi rupiah. Soal kecepatan dan biaya metode ini sangat bervariasi, terkadang ada yang hitungan detik dan terkadang ada yang sampai berhari-hari tergantung jenis bank yang digunakan.
Instant Card Payout
Saya rasa banyak orang di Indonesia yang memiliki kartu debit atau kredit berlogo Visa dan Mastercard. Selain untuk bertransaksi, kartu tersebut juga bisa digunakan untuk menerima pembayaran dari luar negeri selama kartu tersebut terhubung ke rekening bank. Misalnya saya memiliki rekening BCA dan kartu ATM berlogo Mastercard, maka saya bisa menggunakan kartu ATM tersebut untuk menerima pembayaran / payout dari luar negeri. Namun sayangnya tidak semua platform atau perusahaan menyediakan metode ini.